Mahasiswa STIS Dayah AMAL Ikuti Sosialisasi dan Pendampingan Pencegahan Stunting



Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  Aceh, melaksanakan kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pendampingan Perguruan Tinggi kepada 12 Provinsi Prioritas Stunting yang digelar di STIS Dayah AMAL Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis(26/10/2023).

Tujuan kegiatan tersebut, guna melakukan koordinasi dan pendampingan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Dayah AMAL Kabupaten Aceh Timur yang akan melaksanakan kegiatan KKN Tematik semester ganjil dalam beberapa hari kedepan.

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, SKM,  M.Kes, memberikan arahan, edukasi, dan pembekalan, kepada 40 mahasiswa STIT yang akan melaksanakan KKN Tematik.


“Adek-adek mahasiswa harus mengetahui apa itu stunting dan bahaya yang akan ditimbulkan bagi generasi  akan datang. Stunting juga bisa dicegah dari mulai merencanakan pernikahan dan kehamilan,” kata Safrina Salim.

Lanjutnya, setelah mendapatkan wawasan terkait stunting, diharapkan bisa menyampaikan hal ini kepada masyarakat di tempat pengabdian nanti.

“Nantinya mahasiswa memberikan edukasi terkait pentingnya pencegahan stunting kepada masyarakat dan diharapkan pemahaman di masyarakat akan secara otomatis menekan atau menurunkan angka kasus stunting khususnya di Kabupaten Aceh timur,” ucapnya.

Ketua STIS Dayah AMAL Muhammad Juanis,Lc.,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan agar mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan secara profesional dalam penerapan ilmu yang selama ini telah dipelajari dan juga mensosialisasikan pentingnya Mencegah Stunting dengan menjaga makanan yang bergizi.


"Kepada semua mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Tematik agar dapat menerapkan keilmuan yang telah di pelajari di kelas, dan beperan sebagai Mahasiswa Penting yang mensosialisasikan pentingnya mencegah stunting, baik dari segi makanan yang bergizi dan juga kebersihan lingkungan" ucapnya

Pada kegiatan tersebut, Penata KKB Ahli Madya  Perwakilan BKKBN  Aceh, Ir. Nur Zikra Hayati, menyampaikan materi terkait peranan mahasiswa, agar selama KKN Tematik berlangsung, mereka dapat aktif melaksanakan program-program yang berkaitan dengan penanganan dan pencegahan stunting karena  Aceh,  salah satu provinsi yang masih cukup tinggi angka stuntingnya.

Menurut Nur Zikra, stunting adalah salah satu penyakit yang menghambat proses pertumbuhan anak yang lambat laun juga akan mempengaruhi perkembangan otak dan akan mempengaruhi sistem daya tahan tubuh di masa depan. Menurutnya, hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu salah satunya terkait konsumsi makanan dan juga pola hidup yang tidak bersih dan sehat.

Sementara Kepala Dinas DP3AKB Kabupaten Aceh Timur, Muslidar,S.H, dalam sambutannya,  menyampaikan bahwa permasalahan sanitasi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi angka stunting di Aceh Timur, dan setelah dilakukan edukasi ke pelosok daerah, angka stunting di Kabupaten Aceh Timur sudah mulai menurun.

“Saya berharap pemahaman dan edukasi terkait pentingnya pencegahan dan penekanan stunting ini bisa sampai dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Disampaikan kepada keluarga dan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Timur termasuk melalui  KKN Tematik,” ucapnya.

Kepala Bidang Kemahasiswaan STIS Dayah AMAL Bapak Tarmizi,S.Sos.I.M.A dalam Sambutannya, menyampaikan tugas dan peran para peserta KKN Tematik merupakan untuk membantu melakukan pemantauan layanan pencegahan stunting dengan sasaran rumah tangga  sekaligus berperan aktif dalam memastikan setiap kelompok sasaran cegah stunting hingga ke pelosok Gampong.

Acara ini ditutup dengan prosesi penyerahan atribut KKN Tematik yang dilakukan oleh kepala Perwakilan BKKBN Aceh didampingi oleh Ketua dan Pembina STIS Dayah AMAL yang diserahkan kepada mahasiswa  yang akan melaksanakan program KKN Tematik.

0 Komentar