Aceh Timur - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengadakan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Dayah Amal Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, menjelang Pilkada 2024. (Rabu, 24-7-2024)
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua STIS Dayah Amal, Ketua KIP Aceh, Wakil Bidang Akademik STIS Dayah Amal, yang juga mantan komisioner KIP Aceh Timur, serta dewan guru Dayah Amal, para dewan guru Dayah AMAL juga ikut serta meramaikan acara tersebut.
Sosialisasi ini secara resmi dibuka oleh Komisioner KIP Provinsi Aceh, H. Iskandar, A. Gani, SE, didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Akademik STIS Dayah Amal, Tarmizi, SH, S. Sos. I, MA. Dalam sambutannya, H. Iskandar menyampaikan materi mengenai regulasi pilkada serta payung hukum yang mengatur pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Aceh, khususnya Aceh Timur. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang baik terhadap PKPU dan Qanun Aceh sebagai landasan hukum pelaksanaan Pilkada.
Sesi berikutnya diisi oleh Tarmizi, yang juga merupakan mantan Ketua dan anggota komisioner KIP Aceh Timur dua periode (2008-2013, 2013-2018) serta mantan komisioner Bawaslu Aceh Timur periode 2018-2023. Tarmizi, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik dan dosen STIS Dayah Amal, memberikan penjelasan tentang tata cara pencoblosan kertas suara. Ia menjelaskan pentingnya memilih calon yang layak dan mampu memimpin, baik di tingkat kabupaten/kota maupun calon gubernur.
Tarmizi menekankan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar memiliki visi dan misi membangun Aceh Timur serta berkomitmen untuk menyatukan masyarakat.
Lanjutnta mengingatkan para peserta untuk mencoblos dengan benar agar suara mereka sah dan bermanfaat. Ia juga kembali menekankan agar tidak takut terhadap intimidasi dalam pemilihan, serta segera melaporkan jika ada tindakan intimidasi kepada pihak terkait, terutama pihak keamanan atau Bawaslu.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para peserta aktif berpartisipasi dalam sesi ini, menunjukkan antusiasme mereka terhadap proses demokrasi yang bersih dan transparan.
Acara ditutup dengan doa bersama, foto bersama peserta dan panitia, serta pemberian uang saku kepada para peserta. Kegiatan ini ditutup dengan makan bersama, menciptakan suasana keakraban di antara seluruh peserta.
Dengan adanya sosialisasi dan pendidikan pemilih ini, diharapkan para pemilih pemula di Aceh Timur semakin memahami pentingnya partisipasi mereka dalam Pilkada 2024 dan dapat memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.
0 Komentar